Kamis, 27 September 2012

Fungsi dan kerja motor di industri

Kemampuan tenaga manusia itu sangat terba­tas, oleh karena itu manusia berusaha mencari cara untuk mendapatkan tenaga yang lebih besar. Akal manusia terus berkembang, misal­nya untuk mendapatkan beras sebagal bahan makanan dipakai cara-cara yang makin prak­tis. Mula-mula manusla menumbuk padi de­ngan menggunakan lesung kemudian dengan menggunakan mesin yang diputarkan atau digerakkan dengan tenaga binatang seperti kuda. Lalu dengan menggunakan kincir air sebagal penggerak mesin dan selanjutnya de­ngan menggunakan motor bensin atau motor listrik sebagai penggerak mesin huller. 

Ternyata mesin huller dapat menggantikan para penumbuk padi, tenaga kuda, kincir air dan lebih menguntungkan. 

Sebenarnya sudah sejak dulu manusia me­nerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya yaitu dengan memanfaatkan teknologi yang paling sederhana sampai pada teknologi modem. Tenaga penggerak utama untuk memutarkan mesin-mesin di Industri digunakan motor lis­trik, tekanan udara atau pneumatik dan tekanan oil atau hidrolik. Mesin bubut, rnesin gerinda, mesin bor, mesin gergaji, mesin tenun, mesin pencampur, mesin giling, dan sebagal­nya, tidak berfungsi tanpa adanya motor ilatrik sebagai penggeraknya. 

Demikian pula mesin ban berjalan untuk memindahkan barang-barang hasil produksi dari mesin produksi ke gudang penyimpanan, tangga berjalan (elevator) dan lift. 

Mengingat peranan kerja motor listrik seperti telah diuralkan di atas, maka sekarang timbul suatu pertanyaan apakah fungsi motor listrik itu? Fungsi motor listrik adalah untuk meng­ubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik atau tenaga penggerak atau tenaga pemutar. 

Untuk memudahkan pengertlan, perhati­kan blok diagram fungsi motor listrik seperti terlihat pada gambar berikut :


Gambar  blok diagram fungsi motor listrik

Hubungan antara motor listrik sebagai penggerak dan mesin sebagal penghasil pro­duksi dapat dilthat pada gambar berikut :


Hubungan antara motor listrik dengon mesin 

Selain motor listrik sebagai penggerak uta­ma mesin-mesin di industri, masih ada pengge­rak lainnya seperti pneumatik dan hidrolik. Pneumatik digunakan sebagai penggerak mesin robot, mesin pembuat IC (Integrated Cir­cuit), mesin CNC (Coumputer Numeric Control), mesin CAD (ComputerAided Design), dan lainnya.

Hidrolik digunakan untuk menggerakkan mesin dengan daya besar seperti mesin traktor, mesin press, mesin derek, mesin pengangkat mobil, mesin penggerak ban pesawat terbang,  dsb. Dari ketiga macam penggerak tersebut, hanya motor listrik yang akan dibahas dalam blog  ini, terutama mengenal sis­tem pengontrolannya. 

0 komentar:

Posting Komentar